Rabu, 31 Agustus 2016

Komponen Jaringan Komputer

Komponen Jaringan Komputer terdiri dari :
1. PC (Personal Computer)
( Gambar 1 : Personal Computer )

PC adalah seperangkat peralatan computer yang digunakan oleh satu orang/pribadi, baik dilingkungan kantor, toko, rumah maupun lainnya. computer jenis PC ini berfungsi mengolah data input dan menghasilkan output data informasi sesuai dengan keinginan pengguna atau sering disebut sebagai user. Dalam pengolahan data, mulai dari memasukkan data hingga menghasilkan informasi, computer memerlukan sistem yang merupakan kesatuan elemen sebagai berikut :

Hardware (perangkat keras) adalah sekumpulan komponen perangkat keras di dalam computer yang secara fisik dapat dilihat, diraba dan dirasakan. Hardware dikelompokkan menjadi 4 bagian yaitu :
•      Device input atau peralatan input (keyboard, mouse, dll)
•      Device process atau peralatan proses dari data input (prosesor, motherboard, memori)
•      Device output atau peralatan output (monitor, printer, speaker, dll)
•      Device peripheral atau peralatan tambahan lainnya (modem, tv tuner, USB flash, dll)

Software (perangkat lunak) adalah program yang  berisi instruksi/perintah sebagai perantara, yang menghubungkan antara hardware dan brainware sehingga menghasilkan informasi sesuai keinginan brainware. Software dibagi menjadi dua golongan yaitu :
•    Software operation system (OS) seperti DOS, Windows, Linux, dll.
•   Software application (program aplikasi) seperti Microsoft office, database management, program        grafis, network software, web design tool, utilities, entertainment and education, dll.

Brainware (pengguna) adalah perangkat yang mengoperasikan dan menjalankan software yang ada di dalam computer, contohnya mengetik surat dengan menggunakan Microsoft word, membuat program aplikasi perusahaan, memperbaiki computer, dll. Berdasarkan kemampuan dan keahlian yang dimiliki, pengguna computer dapat dikelomokkan menjadi beberapa kategori misalnya, programmer, operator, technical support, desainer grafis, dll.

2. NIC (Network Interface Card)

( Gambar 2 : Network Interface Card )

NIC atau sering juga disebut adapter card adalah sebuah kartu elektronik yang dipasang pada semua komputer yang ingin dihubungkan pada suatu network (termasuk komputer server – client). NIC inilah yang berfungsi menghubungkan komputer – komputer pada suatu LAN dan mengijinkan semua komputer tersebut dapat saling berkomunikasi.

3. Media Transmisi
Media transmisi merupakan alat penyampai informasi dari sumber informasi (komunikator) ke penerima informasi (komunikan). Media transmisi dalam jaringan komputer terbagi dua antara lain :

a. Wire Network adalah jaringan komputer dengan menggunakan kabel sebagai perantaranya.
Kabel yang umum digunakan pada jaringan komputer biasanya di sebut dengan kabel UTP     (Unshielded twisted-pair). Kabel ini menggunakan bahan dasar tembaga tanpa pelindung di       dalamnya, makanya kabel ini dinamakan dengan Unshielded twisted-pair.
b. Wireless Network adalah jaringan tanpa kabel yang menggunakan media pengantar peralatan radio yang bisa saling terhubung. Jenis- jenis radio yang bisa di gunakan memiliki macam dan ragam yang banyak. Seperti halnya radio yang biasa kita dengar kan yang memiliki frequensi, radio inipun memiliki frequensi yang membatasi tiap-tiap radio tidak saling terhubung. Frequensi yang di gunakan pada radio untuk jaringan komputer biasanya menggunakan frequensi tinggi, seperti 2.4 GHz , 5.8 GHz.

Jenis-jenis kabel yang dipakai sebagai transmisi data pada jaringan :
  • Koaksial
Kabel ini sering digunakan sebagai kabel antena TV, dan disebut juga sebagai kabel BNC (Bayonet Naur Connector). Kabel ini merupakan kabel yang paling banyak digunakan pada LAN, karena memiliki perlindungan terhadap derau yang lebih tinggi, murah. Dan mampu mengirimkan data dengan kecepatan standar.
Keuntungan : murah dan jarak jangkauannya cukup jauh
Kekurangannya : susah pada saat instalasi, untuk saat ini kabel koaksial sudah tidak direkomendasikan lagi intuk instalasi jaringan
(Gambar 3 : Kabel Koaksial)

  • Twisted Pair
Twisted Pair terdiri dari dua jenis :
 – Shielded Twisted Pair (STP)
(Gambar 4 : Kabel STP)

Kabel STP memiliki kabel pelindung untuk menghindari derau dan perlindungan terhadap cuaca udara di luar gedung.
Keuntungan : lebih tahan terhadap interferensi gelombang elektromagnetik baik dari dari dalam maupun dari luar
Kekurangan: mahal , susah pada saat instalasi (terutama masalah grounding), dan jarak jangkauannya hanya 100 m

– Unshielded Twisted Pair (UTP)


(Gambar 5 : Kabel UTP)

Kabel UTP (Unshielded Twisted Pair) adalah jenis kabel yang terdiri dari dua kawat tak terbungkus yang berpilin
Keuntungan : murah dan mudah diinstalasi
Kekurangan : rentan terhadap interferensi gelombang elektromagnetik,dan jarak jangkauannya hanya 100 m
  • Optical Media

(Gambar 6 : Kabel Fiber Optik)

Bahan dasar dari optical media adalah kaca dengan ukuran yang sangat kecil (skala mikron). Biasanya dikenal dengan nama fibre optic (serat optic) Data yang dilewatkan pada medium ini dalam bentuk cahaya (laser atau inframerah)